Monthly Archives: September 2012
7 Cara sederhana untuk menjadi langsing
1. Senang minum teh
Teh memiliki kandungan catechin, antioksidan di dalam teh yang mempercepat pembakaran kalori. Bagi anda yang mengasup catechin dalam level tertinggi berat badannya cenderung akan berkurang selama 14 tahun, daripada mereka yang jarang minum teh. Menurut studi, kandungan catechin tertinggi ada pada teh hijau dan teh putih. Read the rest of this entry
BERTUMBUH MENJADI DEWASA
Bertumbuh menjadi dewasa dapat dilihat melalui enam aspek perkembangan yang ada pada manusia, yaitu: Read the rest of this entry
Teknologi Atasi Kemarau Dengan Menyadap Air
Untuk mengatasi krisis air yang melanda Indonesia, diperlukan inovasi teknologi. Salah satu teknologi yang perlu dikembangkan adalah natural treatment plant (NTP).
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, teknologi NTP ini dengan menyadap air langsung dari akuifer di dalam tanah dan mendistribusikan ke hilir.
Sutopo men jelaskan cara kerjannya. Lapisan akuifer di daerah pegunungan digali atau dicoblos dengan pipa-pipa dan dibuat terowongan bawah tanah. Pada terowongan tersebut disediakan lubang-lubang untuk masuknya air tanah.
“Dari sadapan-sadapan air tersebut kemudian dimasukkan ke reservoar untuk didistribusikan ke kota atau daerah yang berada di bagian hilir dengan memanfaatkan gaya gravitasi,” paparnya melalui surat elektronik yang diterima Minggu (2/9). Read the rest of this entry
Sejarah dan Asal Usul Candi Borobudur
Strategisnya lokasi Candi Borobudur yang megah dan kokoh sudah banyak dituliskan oleh beberapa peneliti dan arkeolog (Sutanto, 2005). Tetapi banyak peneliti yang sampai dengan sekarang masih belum dapat memastikan kapan didirikannya Candi Borobudur. Tetapi perkiraan berdirinya candi tersebut didasarkan pada tulisan singkat yang dipahatkan diatas pigura relief-relief yang terdapat di kaki candi, yaitu kurang lebih pada akhir abad ke 8 sampai awal abad ke 9, atau sekitar tahun 800 Masehi. Candi Borobudur tersebut berada dalam kerangka abad keemasan wangsa Syailendra, yakni antara abad 8 sampai dengan abad 9. Kejayaan ini ditandai dengan dibangunnya sejumlah besar bangunan candi-candi yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatra. Beberapa prasasti menunjukkan bahwa candi Borbudur merupakan ekspresi wangsa Syailendra untuk menjunjung tinggi dan mengagungkan agama Budha Mahayana. Read the rest of this entry